- Memantau berat badan, panjang badan, lingkar kepala, dan lingkar dada setiap 1-2 minggu sekali
- Berikan ASI yang sudah disuplementasi dengan Human Milk Fortification ( HMF ), khusunya pada bayi risiko alergi
- Bila produksi ASI kurang, berikan susu formula prematur hanya sampai berat badan 2.000 - 2500 g
- Jangan memberikan susu formula biasa kepada bayi prematur
- Jangan memberikan susu hipoalergenik ataupun soya apabila bayi prematur punya resiko alergi
- Monitoring kadar mineral darah setiap 2 minggu setelah fullfeeding
- Deteksi adanya fraktur tulang multipel dengan mengamati secara seksama posisi dan gerak bayi
CeGaH oSteoPeNia paDa Bayi PrEmaTuR
Langganan:
Postingan (Atom)